ddd

Jika Yesus Kristus adalah orang gila, stress berat, tidak mungkin ada pengikutnya. Jika Yesus Kristus seorang penipu tidak mungkin Dia mau disalib. Kesimpulannya adalah Yesus Kristus adalah Tuhan Allah yang datang ke dunia menjadi manusia

Selasa, 02 Agustus 2016

Gaya Kepemimpinan Musa


a. Pengertian Kepemimpinan

Sebelum membahas lebih detail tentang proses kepemimpinan Musa, terlebih dahulu melihat pengertian kepemimpinan itu sendiri. Kepemimpinan adalah suatu proses dimana seseorang itu dapat mempengaruhi orang lain atau organisasi di dalam suatu tujuan yang dicapai. Menurut para ahli kepemimpinan adalah mempengaruhi atau mendapatkan pengikut (Jhon C. Maxwell). Dan menurut Young kepemimpinan adalah  bentuk denominasi yan didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untukberbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus.
Berdasarkan kedua pendapat para ahli tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa kepemimpinan adalah sebuah proses yang dilakukan pemimpin untuk mempengaruhi orang lain untuk melakukan sebuah tujuan yang akan dicapai.
b. Pentingnya Peranan Kepemimpinan
Peranan kepemimpinan dalam sebuah organisasi sangatlah penting. Berdirinya sebuah organisasi atau perusahaan ditentukan oleh faktor pemimpinya. Kepemimpinan sangat begitu penting untuk berjalannya dan majunya organisasi kecil maupun besar. Karena kepemimpinan adalah sebuah motor penggerak atau kemudi yang dapat mengendalikan tujuan yang dicapai. Beberapa fungsi kepemimpinan adalah:
•           Menyampaikan Informasi
•           Memberikan Perintah
•           Mendelegasikan wewenang
•           Memberikan motivasi
•           Menerima Umpan balik
•           Mengkoordinasikan manusia dan pekerjaan
•           Melakukan Pengendalian

c. Profil Musa sebelum menjadi pemimpin besar

  * Musa adalah seorang yang rendah diri (Keluaran 3-4)

Musa adalah salah satu tokoh pemimpin besar di dalam kitab Perjanjian Lama. Allah memanggil Musa bukan karena kecakapannya sebagaimana Keluaran 4:10 mengatakan: Lalu kata Musa kepada TUHAN: "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara , dahulupun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mupun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah. " Di dalam keseganannya menerima panggilan dari Allah, ia menunjukkan kekurangannya di dalam hal berbicara. Namun ketika Musa siap untuk di proses, maka Allah juga berjanji untuk memberikan kuasa untuk memimpin. Allah memberi otoritas kepada Musa untuk membawa Bangsa Israel keluar dari tanah perbudakan. Disamping proses yang dialami oleh Musa sebelum menjadi pemimpin adalah panggilan ilahi dari Allah.

* Musa adalah seorang yang tingkat Emosinya tinggi  Bilangan 20:11,

Musa tidak menghormati kekudusan Allah. Pada saat bangsa Israel meminta air kepada Musa. Musa memukul batu itu dengan tongkat dua kali. Padahal hanya perlu mengatakan saja kepada bukit batu itu untuk mengeluarkan airnya (sebagaimana diperintahkan Allah, yang menunjuk kepada kuasa Allah).

1.         d. Proses Kepemimpinan Musa

Dalam rangka menjalankan sebuah kepemimpinan yang baik, ternyata memakan waktu yang lama. Sebagaimana seorang tokoh Alkitab yaitu Musa yang memimpin Bangsa Israel ke luar dari tanah Mesir menuju tanah Kanaan. Musa harus mengalami beberapa proses untuk menjadi seorang pemimpin:
1. Musa pernah mengecap pendidikan khusus di rumah raja Firaun

Pendidikan yang diterima oleh Musa di istana. Tempat pengasuhan anak yang dihubungkan dengan istana kerajaan tentu mendapat perhatian khusus untuk memberi pendidikan sebagai calon pelayan meja di istana raja Firaun. Tampaknya pendidikan yang diterima oleh Musa serupa dengan pendidikan yang diterima oleh Daniel dan teman-temannya untuk melayani sebagai pejabat negara di Babilon. (Danile1:3-7)
Sebagai pemimpin umatnya, Musa tidak hanya diperlengkapi secara teknis dengan pertumbuhannya dan pendidikannya di Mesir (Kisah 7:22). Tapi dalam hal yg jauh lebih asasi, ia juga dibina menjadi pemimpin ulung berkat kesetiaannya mengikuti Allah oleh iman (Ibrani 11 :23-29; bnd Kisah 7:23-37). Orang seperti itulah yg dibangkitkan Allah untuk memimpin umat-Nya dari perhambaan ke kelepasan. Berulang kali, mulai dari pembicaraan Musa yg pertama dengan Firaun (Keluaran 5: 19-21) sampai ke peperangan melawan Midian menjelang kematian Musa (Bilangan 31: 14-16), Israel tidak percaya kepada kuasa penyelamatan Allah dalam segala hal, melanggar perjanjian-perjanjian, menolak Allah sebagai pemimpin mereka melalui pemberontakan melawan Musa (kadang-kadang Musa dan Harun) melalui siapa kepemimpinan itu dimanifestasikan (ump Bilangan 14:4, 10; 16:41-42).
2. Tuhan Allah Melatih Mental Musa
Setelah perbuatannya diketahui oleh Firaun, Musa melarikan diri ke tanah Midian (Kel. 2:15; Kis. 7:29-30)). Tanah Midian merupakan daerah padang gurun dan ini merupakan tempat yang ideal untuk membentuk mental Musa.  Musa memimpin Bangsa Israel keluar dari tanah Mesir menuju tanah Kanaan. Musa belajar sekolah penggembalaan selama 40 tahun di tempat mertuanya Yitro ketika dikejar . Waktu yang sangat lama dihabiskan untuk menggembalakan domba. Dari penggembalaan domba ini, Allah sedang mengajar dan mendidik Musa untuk menggembalakan Umat-Nya. Tentu di dalam penggembalaan domba dibutuhkan kesabaran dan rasa rasa tanggungjawab. Dari Keluaran pasal 3 dan 4, kita dapat menganalisa kondisi mental Musa saat itu. Ia berkata, “Siapakah aku ini?” (3:11) dan, “Bagaimana jika mereka tidak percaya kepadaku dan tidak mendengarkanku?” (4:1). Kekuatiran yang menguasai jiwanya begitu besar. Ia takut sekali lagi ditolak oleh bangsa Israel. Mari kita lihat pengalaman masa lalunya di Mesir. Kis. 7:25-29 menceritakan hancurnya keyakinan diri Musa akan panggilan Tuhan atas dirinya. Penolakan inilah yang membuatnya tidak berani menerima panggilan Tuhan sebab orang Israel itu bukan hanya menolak dia, tapi juga mencela perbuatannya membunuh orang Mesir itu (ayat 28).

Rabu, 30 September 2015

Penerapan Dialektika Hermeneutik

Hermeneutika sangatlah  penting di dalam penafsiran Alkitab, sebab tanpa penafsiran, maka akan terjadi kesalahan yang fatal. Contoh ayat yang sering kita dengar tentang kata: “Memikul Salib” kalau ayat ini diterjemahkan secara leterlek maka akan timbul dalam benak pikiran kita bahwa memikul salib itu benar-benar memikul Kayu Salib Yesus itu. Padahal jelas hal ini salah, maka dari itu betapa pentingnya hermeneutika untuk menafsir dan member informasi yang jelas sehingga pesan itu dapat jelas diterima oleh pendengar.
Pertama, Hermeneutik makanan rohani orang kristen. Firman Allah merupakan makanan rohani orang kristen (Yohanes 6:63;17:17).  Setiap pengikut Kristus perlu makanan rohani untuk menguatkan hidup kerohaniannya.  Karena orang kristen tidak hanya di tebus untuk hidup suci, tetapi orang kristen juga ditetapkan untuk melakukan kehendak Allah.
Pertama, Hermeneutik berhubungan erat dengan petunjuk Allah untuk kehidupan orang kristen. Kehidupan orang kristen, sama seperti orang non kristen, penuh dengan hal-hal yang harus dipilih,  keputusan-keputusan yang harus di ambil.  Firman Allah menjadi pelita dan terang dalam perjalanan mereka (Mazmur 119:105).  Sebab mencari kehendak Allah adalah hal yang sangat penting.
Kedua, Hermeneutik berhubungan erat dengan senjata rohani oarang kristen. Dapat dilihat dari pengalaman Tuhan Yesus yang tercatat di dalam Matius 4:1-11 dan Lukas 4:1-13, disini dapat diambil suatu kesimpulan bahwa iblis pun sangat menguasai Alkitab.  Tujuan Iblis memakai Alkitab adalah untuk menjatuhkan Yesus. Begitu juga dengan orang kristen diserang oleh iblis dengan berbagai godaan dan dosa.  Untuk menolak godaan tersebut org kristen harus berpegang teguh pada Firman Allah.
Ketiga, Hermeneutik berhubungan erat dengan dasar teologi orang Kristen. Orang kristen perlu mesistematikkan iman kepercayaan mereka, sehingga mudah di mengerti dan di pertahankan.  Akan tetapi tidak semua orang kristen memiliki teologi yang persis sama, oleh sebab itu tidak mengherankan jika ada pemimpin gereja berpendapat bahwa perselisihan dan perdebatan teologi adalah perdebatan dan perselisihan penafsiran Alkitab.
Keempat, Hermeneutik Berhubungan Erat dengan dasar pengajaran dan khotbah dalam jemaat. Setiap anak Tuhan perlu menguasai hermeneutik, karena hermeneutik membantu menafsir arti sesungguhnya dari Alkitab.  Sebab melalui pengajaran yang demikian jemaat dapat maju dalam kehidupan moral, kerohanian dan pelayanan.
Kelima, Hermeneutik berhubungan erat dengan dasar pengharapan orang kristen. Dalam sejarah gereja di ketahui bahwa orang-orang kristen sering dianiaya, (1 Petrus 1:6,7), dan bkn hanya itu saja orang kristen juga diancam oleh  kesulitan hidup.  Jadi dari berbagai hal ini orang kristen harus percaya akan janji dan berkat yang diberikan oleh Allah dalam Alkitab, sehingga iman kepercayaan mereka membangkitkan pengharapan yang tidak pernah padam. (1 Petrus 1:3,4).
Keenam, Hermeneutik berhubungan erat dengan wahyu Allah tentang jemaat dan universal. Adalah keyakinan bahwa Allah adalah Tuhan yang maaha kuasa dan maha bijaksana.  Untuk jemaatnya Tuhan mempunyai rencana yang sangat mulia dan rencananya itu universal, rencana yang mulia ini tidak dapat dkiketahui oleh manusia yang serba terbatas.  Tetapi jika orang kristen bersedia mempelajari dengan tekun, maka mereka tidak akan buta dengan hal ini.
Ketujuh, Hermeneutik berhubungan erat dengan buku yang sangat terkenal Artinya senang atau tidak senang, Alkitab dicetak dalam jumlah yang sangat besar, dalam berbagai bahasa dan didistribusikan ke hampir setiap pelosok dunia.  Tetapi harus diingat bahwa ini bukan tugas yang mudah.  Sebab Harus memberi yang memadai agar Alkitab itu tidak di anggap jelek.
Kedelapan, Hermeneutik berhubungan erat denagan kitabyang sulit dimengerti. Alkitab sulit dimengerti bukan saja karena alkitab Adalah kitab suci, tetapi di dalamnya terdapat faktor yang menyebabkan sulit untuk dimengerti.  Ditambah lagi tidak memiliki naskah-naskah  asli yang ditulis oleh pengarang-pengarng kitab. Tetapi sebagai orang kristen tidak perlu kecil hati, sebab jika Allah yang berkehendak mewahyukan Alkitab maka Allah pun sanggup menolong mereka aggar dapat dimengerti.
         Istilah yang muncul dalam gerakan ini adalah Hermeneutik. Terdapat dua kelompok besar hermeneutik, yaitu: pertama, kelompok metodologi hermeneutik tradisional yang meliputi: kritik literer dan kritik historis—keduanya adalah suatu kelompok yang melingkupi pendekatan yang berbeda-beda. Kedua, kelompok metodologi hermeneutik kontemporer yang membaca Alkitab dengan banyak ’teropong’ (yang) baru, misalnya: hermeneutik feminis, hermeneutik komitmen, hermeneutik pasca-kolonial dan lain sebagainya.
         Meski fasilitator memiliki kekuasaan dalam memilih metode atau pendekatan hermeneutik yang akan digunakan, sebaiknya pula fasilitator memperhatikan beberapa hal:
Pertama; ”Kriteria awal” dalam hermeneutik gerakan ini adalah pemerintahan Allah. Fasilitator mendekati suatu ekspresi Kisah dan Visi Kristen dengan keyakinan bahwa Allah adalah Allah yang senantiasa hidup dan kasih; mengkehendaki kebebasan, perdamaian dan keadilan bagi semua; yang terlibat secara aktif bagi kehidupan manusia.
Kedua, Fasilitator menyadari kepentingan dan prespektif yang mereka ’bawa’ ke dalam aktivitas hermeneutik atas kisah dan tradisi Kristen. Berarti fasilitator harus senantiasa secara ’kritis-pada-diri-sendiri’ (self-critical) menyadari sisi psikologis dan sosial yang menjadi ’beban’ aktivitas hermeneutik peserta.
Ketiga. Fasilitator harus mengingat apa yang mereka ’bawa’ dari kisah-kisah dan visi-visi para peserta ketika ’memasuki’ Kisah dan Visi Kristen. Dalam menafsirkan Kisah dan Visi Kristen, fasilitator harus senantiasa mempertimbangkan tingkat usia, konteks, latar belakang, dan lainnya dari peserta.

Keempat,  Fasilitator menerapkan suatu ’upaya pengambilan kembali hermeneutis’ untuk meraih kembali dan memungkinkan para peserta untuk memasuki kebenaran-kebenaran dan nilai-nilai yang secara simbolis diperantai oleh teks dari Kisah dan Visi Kristen. Fasilitator membekali dirinya dengan pelbagai kajian biblika, teologi dan sejarah. Kesadaran kritis mengenai Visi Kristen tentang praksis pemerintahan Allah akan memberikan ’kepekaan’ untuk mempermaknai kebenaran dan nilai yang harus diraih kembali dari suatu kisah Kristen.

Kelima, Fasilitator menerapkan hermeneutik kecurigaan untuk mengungkapkan pelbagai mistifikasi dan distorsi yang ada dalam tafsir yang dominan atas Kisah dan Visi Kristen serta mengklaim kembali ’ingatan-ingatan yang berbahaya’. Ingatan yang berbahaya itu adalah pesan-pesan dan isyarat-isyarat yang direpresi oleh tafsir, teologi atau dogma yang dominan
Keenam, Fasilitator menerapkan suatu heremeneutik komitmen yang kreatif untuk membangun suatu pemahaman yang lebih memadai atas kisah dan tradisi Kristen dan untuk mengilhami cara-cara hidup yang lebih setia kepada transformasi pribadi maupun sosial.


Selasa, 29 September 2015

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER BAGI ANAK BANGSA





Berbicara mengenai pendidikan karakter bukanlah hal baru dalam sistem pendidikan nasional Indonesia. Salah satu kurikulum yang disebut Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Landasan "PKn" berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia yang dapat dilestarikan serta diwujudkan dalam bentuk prilaku kehidupan sehari-hari berbangsa dan bernegara.

Sesuai dengan UU No 20 tahun 2003 pasal 3 menyebutkan, "pendidikan nasional befungsi untuk mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab".

Berangkat dari bunyi Undang-undang No 20 tahun 2003 pasal 3 di atas, secara formal upaya menyiapkan sarana dan prasarana, kegiatan, pendidikan dan kurikulum yang mengarah kepada pembentukan watak dan budi pekerti generasi muda bangsa Indonesia. Namun disadari bahwa bangsa Indonesia sedang mengalami krisis karakter yang melanda ke semua lapisan masyarakat dan tidak terkecuali anak-anak sekolah. Itulah sebabnya pendidikan karakter menjadi persoalan utama yang harus mendapat perhatian khusus di dalam pendidikan keluarga, agama maupun penerapan dalam bidang pendidikan formal.

Mengapa Penting Pendidikan Karakter Bagi Anak Bangsa?

Ada beberapa hal mengapa penting pendidikan karakter bagi bangsa ini:
1. Pendidikan tanpa karakter membahayakan bangsa dang negara
2.Pendidikan karakter sangat erat kaitannya dengan identitas negara bangsa Indonesia ini, karena bangsa yang memiliki karakter yang mulia mampu menjadikan bangsa yang bermartabat dan disegani oleh bangsa-bangsa lain. Jadi, eksistensi suatu bangsa sangat ditentukan oleh karakter yang dimiliki bangsa tersebut.
3. Bangsa Indonesia adalah negara yang beranekaragam suku dan bangsa yang telah disatukan di dalam moto Bhineka Tunggal Ika. Maka dari itu harus dijaga kesatuan yang sudah terjalin.
4. Terjadinya krisis yang melanda semua lapisan masyarakat dan tidak terkecuali mahasiswa maupun anak-anak sekolah; krisis tersebut antara lain meningkatnya pergaulan bebas, seks pra-nikah, tawuran, minuman keras, penyalahgunaan obat-obatan, pornografi, kekerasan, kerusuhan, pencurian, kejahatan terhadap teman dan lain-lain.
5. Menurut Daniel Goleman bahwa kecerdasan emosional dan sosial diperlukan 80 %, sementara kecerdasan intelektual 20 %.
6. Menurut penelitian di Amerika, 90 % kasus pemecatan disebabkan oleh prilaku buruk seperti tidak jujur dan bertanggung jawab.

Bagaimana Mewujudkan Anak Bangsa yang Berkarakter?

Memperhatikan dan menyimak dari 6 hal di atas tentang pentingnya pendidikan karakter, maka dari itu sudah saatnya melangkah untuk mewujudkan anak bangsa yang berkarakter. Adapun langkah tersebut adalah:

1. Pendidikan Orang tua

Orang tua menjadi peran utama dalam mendidik anak, karena waktu anak lebih banyak bersama dengan Orang tua. Ketika anak masih balita justru peran orang tua sangat diperlukan. Amsal mengatakan: "Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari jalan itu". Ini nasihat kepada Orang tua supaya mendidik anak tersebut dengan baik. Jadi, Orang tua harus bertanggung jawab untuk mendidik anak di dalam kasih sayang. Karena sikap dan perlakuan Orang tua terhadap anak menjadi penentu bagi karakter anak kelak menjadi besar. Jika anak dibesarkan dalam keluarga yang suka berkelahi, maka anak belajar berkelahi. Tepatlah perumpamaan yang mengatakan buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Maka dari itu Orang tua harus mendidik anak dengan baik.


2. Pendidikan Agama

Peran pendidikan agama sangat dibutuhkan dalam pembentukan karakter anak. Dalam hal ini guru agama harus menekankan nilai-nilai etika dan estetika inti seperti kasih sayang, cinta damai, toleransi, kejujuran serta etos kerja yang baik, jadi tidak hanya sekedar doktrin. Guru yang mendidik harus berkomitmen untuk mengembangkan karakter peserta didik serta menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Pendidikan Formal

http://sabdalogoss.blogspot.com
Pendidikan karakter harus diutamakan mulai dari Sekolah Dasar sampai kepada perguruan tinggi. Namun yang menjadi sorotan adalah tentang kurikulum yang dikembangkan atau yang dirubah harus berdasarkan nilai-nilai agama, filosofis, dan psikologi. Dan juga kepada seluruh guru pendidik harus lebih mengutamakan karakter dalam setiap kurikulum yang dijarkan. Tidak terkecuali matematika dan Olah raga.

Senin, 30 Maret 2015

Bolehkah Mengawaini Seorang Perempuan Sundal..???

Bolehkah Mengawaini Seorang Perempuan Sundal..??? “Pergilah, kawinilah seorang perempuan sundal” (Hosea 1:2) Sekilah membaca ayat ini, seolah-olah Allah setuju untuk mengawini seorang perempuan sundal. Benarkah demikian bahwa Allah menghendaki Nabi Hosea untuk mengawini perempuan sundal? Banyak orang yang menafsirkan peristiwa ini secara alegoris atau sebagai kiasan dan gambaran mengawini perempuan hanya secara simbolis dan penglihatan. Penafsiran yang demikian harus ditolak, karena sangat jelas Alkitab mencatat bahwa dari hasil hubungan Nabi Hosea dengan perempuan sundal melahirkan tiga anak yaitu Yizreel (Hosea 1:4), Lo Ruhama (Hosea 1:6) yang artinya tidak disayangi. Dan Lo Ami (Hosea 1:9), yaitu bukan UmatKu. Jadi peristiwa ini harus ditafsirkan secara historis kritis sebagai peristiwa yang benar-benar terjadi. Atas perintah Allah kepada Nabi Hosea, Hosea pernah mengawini seorang perempuan sundal dan menggambarkan ketidaksetiaan bangsa Israel. Tindakan Hosea dala hal ini menggambarkan bangsa Israel yang membelakangi Allah dan bersundal hebat (Hosea 1:2 b). Persundalan yang hebat yang dimaksud adalah bahwa bangsa Israel bersundal dengan Baal. Hosea mengatakan "persu“dalan dan perzinahan” Roh perzinahan (Hosea 4:12). Israel bersundal dengan mengikuti kekasih baru. “Sebab dia berkata: Aku mau mengikuti kekasihku, yang memberi roti dan air minumku, bulu domba dan kain lenanku, minyak dan minumanku (Hosea 2:4)”. Baal yang dimaksud adalah “kekasih baru” yang memberi kesuburan dan kemakmuran kepada Bangsa Israel. Jadi bukan saja secara simbolis bangsa Israel bersundal dan berzinah dengan Baal, melainkan secara nyata terbukti anak-anak perempuan Israel ambil bagian dalam pelacuran bakti demi peningkatan kesuburan tanaha (Hosea 4:13). Tempat ibadah di Bet-El (=bait Allah) telah dijadikan sebagai tempat pemujaan untuk Baal. Itulah sebabnya Hosea menyebut tempat itu Bet-Awen, yaitu Bait kejahatan 9Hosea 10:5). Akibat persundalan bangsa Israel kepada Baal, maka Allah menghukum bangsa Israel sebagaimana Nabi Hosea memberi nama simbolis kepada anak-anaknya. Lo-Ruhama yang artinya “yang tidak disayangi”, sebab Tuhan tidak lagi menyayangi kaum Israel (Hosea 1:6) dang ketiga bernama Lo-Ami, yaitu bukan umatku (Hosea 1:9). Bangsa Israel telah ngengat dan telah menjadi belatung (Hosea 5:12). Sebagai seekor singa, Tuhan akan menerkam Israel (Hosea 5:14;13:7). Bangsa Israel akan diangkut ke dalam pembuangan ke Asyur sebagai hukuman oleh karena ketidaksetiaan kepada Tuhan. Asyur akan menjadi raja mereka, sebaba mereka menolak untuk bertobat (Hosea 11:5) Dalam hal ini bahwa perbuatan yang dilakukan oleh Bangsa Israel adalah diartikan sebagai pemulangan ke Mesir. Efraim harus kembali ke Mesir, dan di Asyur mereka akan memakan makanan najis 9Hosea 9:3). Allah mengizinkan bangsa Israel untuk dibuang ke dalam pembuangan untuk mendidik bangsa Israel. Israel dibawa kembali ke padang gurun (Hosea 2:13). Padang gurun berbicara tempat pemurnian. Di padang gurun tidak ada Baal yang dapat menyesatkan bangsa Israel (Hosea 2:6). Setelah bangsa Israel mengalami proses pemurnian, Allah tetap mau mengasihi bangsa Israel: “Masakan Aku membiarkan engkau, hai Efraim, menyerahkan engkau, hai Israel? Hatiku berbalik dalam diriku, belas kasihanKu bangkit serentak.” (Hosea 11:8) Tuhan tetap setia kepada Bangsa Israel meskipun Bangsa Israel Bersundal dengan Baal. Allah mengutus Nabi-Nya yaitu Hosea untuk menyampaikan berita keselamatan. Nabi Hosea disini menggambarkan kesetiaan Allah kepada Israel. Meskipun Israel telah berzinah dang bersundal kepada Baal. Allah memulihkan keadaan Israel (Hosea 14:5-6). Pada waktu itu Tuhan akan dipanggil “Suamiku” oleh Israel dan lagi “Baalku” (Hosea 2:15), dan Tuhan akan mengikat perjanjian Baru dengan Israel (Hosea 2:17). Pada waktu itu Lo Ruhama akan disayang Tuhan dan Tuihan akan akan berkata kepada Lo-Ami: “.... UmatKu engkau! Dan ia akan berkata: Allahku”(Hosea 2:22).

Rabu, 25 Februari 2015

script awan bergerak

<script src='http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.8.2/jquery.min.js' type='text/javascript'></script>
    <script>
    $('body').append('<iframe id="cloudBG" src="http://mrdoob.com/lab/javascript/webgl/clouds/" frameborder="0" marginwidth="0" marginheight="0" style="position:fixed;top:0;left:0;z-index:-1;"></iframe>');
    var BGWidth=$(window).width();
    var BGHeight=$(window).height();
    document.getElementById("cloudBG").style.width=BGWidth+"px";
    document.getElementById("cloudBG").style.height=BGHeight+"px";

    </script>

Kamis, 19 Februari 2015

19 Tanda-tanda Pasangan Kita Selingkuh




1. Jarang Pulang Alias; Sering Lembur
Pasangan yang sudah jarang bangat tidak pulang kerumah seperti biasanya. Kemungkinan ini adalah tanda-tanda bahwa pasangan anda mulai selingkuh.  Ada beberapa kemungkinan yang bisa diterima dengan alasan mengapa  pasangan anda jarang pulang, tetapi pada umumnya alasan logisnya karena harus lembur, pekerjaan ke luar kota, urusin surat-surat  perkantoran atau pekerjaan ke luar kota.  Solusinya:  Kalau anda mulai meragukan pasangan anda, maka anda menyelidiki dengan meminta informasi dari staf, satfam, perusahaan, atau tempat dimana dia bekerja.  Apakah betul-betul mendapat tugas untuk pergi ke luar kota.  Atau kalau anda masih meragukan, coba tanyakan teman kerjanya. Cara mudah untuk memastikan dia berada di kantor atau tidak, katakan saja anda ingin mengantarkan makanan untuk teman-temannya satu kerja.  Bilang saja, ada gorengan atau bubur kacang ijo tadi tak buat biar dimakan teman-temanya. Nah, inilah kesempatan anda untuk datang dan berkunjung ke pekerjaan pasangan untuk memastikan.
2.  Tingkah Laku Pasangan Mulai Aneh-aneh
Kalau pasangan anda sudah mulai menunjukkan perilaku yang aneh-aneh, dari hari-hari yang sebelumnya?, nah perlu anda memperhatikannya mengapa pasangan mulai aneh-aneh.  Apa penyebabnya, apakah anda kurang memperhatikan atau bagaimana? Mengapa dia tidak betah di rumah? Untuk itu, anda harus lebih peka terhadap prilakunya. Mulailah anda mengintropeksi diri anda agar tidak terjadi perselingkuhan.
3. Seringkali Pasangan Anda yang Pertama Memancing Pertengkaran
Biasanya pasangan anda baik-baik saja, dan tak mau bertengkar, dan tak mau adu mulut atau banyak ngomong, dan kalaupun ada pertengkaran cepat reda, cepat selesai dan tak mau ungkit-ungkit lagi.  Tetapi sekarang sering memancing pertengkaran, membuat hati cepat emosi.  Anda harus peka, mengapa pasangan anda suka bertengkar dan sering memancing pertengkaran.  Biasanya alasan logisnya untuk mencari  fakta dan alasan agar pasangan anda bisa ke luar dari rumah tanpa banyak alasan-alasan yang lain. Sehingga kalau orang tahu, kalau orang bertanya alasannya gampang saja, karena ada pertengkaran di rumah, karena istriku rewel bangat bukan karena perselingkuhan.
4. Pasangan Meminta hubungan untuk Bercerai
Memang dalam keluarga wajar-wajar saja ada pertengkaran, ada kesalahpahaman, ada kekurangan, ada kelemahan antara suami dan istri, ada salah komunikasi namun cepat selesai.  Tetapi kalau berlarut-larut masalah itu disimpan, atau seperti yang  di atas “selalu mengungkit masalah bahkan sampai kepada perkataan untuk mau mengakhiri hubungan dan bahkan sampai ucapan untuk cerai, nah anda harus hati-hati, anda harus peka terhadap perkataan pasangan anda. Tetapi tidak boleh langsung berkata; berarti papa atau mami sudah selingkuh atau sudah ada wanita simpanan yang lain.
5. Selalu mengkritik
Hati-hati kalau pasangan anda sering kali mengkritik, tik, tik.  Ini sebenarnya adalah salah satu usaha dan alasan pasangan anda agar bisa memancing pertengkaran  sehingga ada alasan untuk  cerai.  Dan inilah kesempatan pasangan anda. Dan bagi anda, saya usulkan, “jangan langsung emosi, yang sabar, diam saja dalam artian jangan terlalu banyak bicara”.  Sehingga bagi anda juga tidak ada cela untuk memulai hubungan retak.  Karena kalau anda tidak sabar ketika pasangan anda mengkritik, maka pasangan akan mendapat kesempatan untuk mendapat alasan bahwa dia tidak bahagia dan harmonis atau selaras dengan anda.
6.  Mudah Bangat Emosi
Pasangan anda sebelumnya baik-baik, bahkan orang baik dan pendiam, tetapi kini suka emosi, suka kritik.  Dikit-dikit emosi, mukanya terus kriting, muka tembok tidak pernah cerah.  Menjawab pertanyaan tak pernah lagi dengan lemah lembut, atau selalu memutarbalikkan pembicaraan. Atau kalau ditanya A jawaban F, artinya pertanyaan itu tidak di jawab dengan baik. Maka perlu anda meneliti dengan hati-hati, apa penyebabnya.  Jangan anda ikut-ikutan juga emosi, kalau anda terpengaruh emosi, nah ini kesempatan pasangan untuk membangitkan pertengkaran dan pertentangan. Sehingga seperti yang saya katakan di atas menjadi alasan atau kesempatan pasangan untuk pergi dari rumah supaya bisa selingkuh. Dan ketika ditanya selingkuhannya, apakah anda benar-benar tidak bahagia dengan pasangan anda?, lalu dengan mudah dan gambalang menjawab “benar sayang” dia tak bahagia bersamaku, ya kalau begitu berarti tidak salahkan kita jalin hubungan kita. Lalu selingkuhan berkata; Mungkin dia tak bahagia bersama anda, mungkin sama saya pasti bahagia, kata selingkuhannya.

7.  Sudah mulai sering bohong
Sejak anda pacaran dengan pasangan anda, jarang anda menemukan kebohongannya.  Anda menilainya sebagai orang yang jujur dalam segala hal.  Tetapi kini berubah.  Nah anda perlu memperhatikannya, apa penyebabnya.  Karena orang yang selingkuh itu otomatis jadi suka ngarang dan suka bohong.  Mungkin ngakunya kerja di kantor atau ke ladang tapi sebenarnya ketemuan sama selingkuannya, apalagi yang kerjanya seorang bisnis, sofir, pemborong atau tukang bangunan. Anda harus hati-hati dan waspada. Apalagi seorang sofir dan bisnis, alasannya ke luar kota urusin bisnis, atau bawa barang kalau sebagai sofir, pada hal nytanya mau ketemu selingkuhannya.
8. Ponsel tidak pernah lepas dari Tangannya
Saya sangat mengingat ketika ponsel baru pertama keluar. Ibu saya bilang, jangan dipegang-pegang nanti rusak. Hanphone harus di taruh disini, biar kalau ada orang yang memiskol atau memanggil, nanti biar ketahuan. Juga nada deringnya, kasih yang kuat ya,  biar ketika orang memiskol kedengaran. Nah sekarang semuanya sudah banyak memiliki  bahkan mulai dari Bapa, mama, abang, kakak, adik, semuanya punya hanphone.
Handpone menjadi alat komunikasi bagi keluarga. Tetapi sekarang penggunaan handphone menjadi batu sandungan bagi keluarga, sebenarnya untuk memudahkan kita dalam komunikasi namun disalah gunakan. Biasanya ponselnya di letakkan di meja, tapi sekarang tidak pernah lepas dari tangannya bahkan sampai ke kamar mandi dibawanya.  Masalahnya takut sang selingkuan nelpon atau sms, bisa-bisa ketahuan anda jika ponsel ditaruh di meja atau disembarangan tempat.
9.  Marah tanpa ada alasan yang tepat
Pasangan yang marah-marah tanpa sebab, menandakan bahwa dia tidak betah dengan anda. Atau mungkin dia lagi stress karena dia sudah selingkuh.  Marah-marah tanpa alasan yang jelas. Kadang sedikit kesalahan aja bisa bikin dia marah, atau masalah kecil diperbesar-besar  atau hal sepele. Dan kadang, dia yang salah tetapi dia juga yang marah. Ini cara dia mencari gara-gara untuk membuka cela agar bisa dia pergi dari rumah. Nah, hati-hati dan waspadalah kalau ada sinyal-sinyal yang demikian.
10.  Menerima telepon dengan sembunyi-sembunyi
Biasanya pasangan anda menelepon dengan terbuka bahkan mungkin suaranya kuat-kuat atau besar-besar, kini meneloponnya dengan lemah lembut atau menjawabnya dengan lemah lembut.  Atau dia sembunyi-sembunyi dan meninggalkan ruangan saat menerima telepon.  Nah, anda mulai ngerti tanda sinyal-sinyal dalam dirinya.
11. Senang dan Sering Mencari-cari kesalahan
Pasangan yang suka dan senang mencari-cari kesalahan adalah pasangan yang tidak mau betah lagi di rumah. Biasanya datang dari pekerjaan senyum, senang, ketawa. Namun sekarang koq, cemberut, koq suka emosi, dan paling parahnya lagi mau menyalahkan. Biasanya pasangan anda, oke-oke aja dengan penampilan anda, mungkin dalam hal berpakaian,  cara bekerja anda, tetapi tiba-tiba saja, dia menyalahkan anda. Apa yang anda kerjakan selalu di salahkan. Berarti pasangan anda mulai bosan bersama anda.
12. Berdandan lama bangat dari har yang sebelumnya
Bila anda menemui pasangan anda sebelumnya kalau dandan yang hanya sebentar saja, kini lama bangat. Ada tanda-tanda mau pedekate kepada selingkuhannya. Bukan karena menghadiri sebuah acara atau pesta. Seperti kalau suami rajin mencukur janggut, mungkin dia membeli Parfum yang lebih harum lagi dari pada yang sebelumnya, dan kalau Istrinya selalu berganti-ganti baju baru,  sering di depan cermin dari hari yang sebelumnya kini sering gaya baru, selalu sering ke salon, rambutnya sering di di kasih gaya baru. Tanpa ada konsultasi kepada pasangannya atau bukan karena supaya cantik dan ganteng dilihat pasangannya namun karena pedekate dengan selingkuhan yang di luar.
13. Memisahkan keuangannya dari Anda.
 Jika pasangan anda, mendesak anda supaya memiliki akun bank sendiri, termasuk memiliki kartu kredit terpisah, anda perlu memperhatikan dengan serius bahkan segera mempertanyakan dia.  Biasanya kalau sudah memisah-misahkan kartu kredit maka dia seenaknya menggunakan uang itu untuk selingkuh. Artinya tidak terkontrol lagi dalam penggunaan uang.
14. Merahasiakan Pasword Email, Facebook, Twitter, Blacbarry.
Biasanya suami istri tidak ada namanya rahasia-rahasia pribadi selalu terbuka , tetapi kini mulai menyembunyikan passwordnya.
15. Waktunya Lebih Banyak di Dunia Maya
Terlalu sering di dunia maya, bahkan kadang seharian kerjaannya hanya facebook saja. Kalau di suruh mengerjakan sesuatu sulitnya minta ampun. Jika Pasangan mendekat melihat komputer atau laptopnya tiba-tiba langsung cepat dimatikan.  Bila di Tanya, kenapa langsung dimatikan, udahlah mami atau papi.
16. Tiba-tiba Buka Komputer Jam 2.00 pagi
Memang kita tidak bisa memastikan bahwa pasangan anda selingkuh atau bagaimana. Mungkin dia harus mengerjakan tugas kantor atau menyiapkan presentasi untuk mengajar. Namun kalau dari yang sebelumnya tidak seperti itu, biasanya tidak pernah bangun malam-malam, kini sering bangun jam 2.00 malam, nah anda harus memperhatikan, apakah betul-betul mengerjakan tugas kantor, dll, atau bagaimana?.  Nah, kalau memang betul-betul mengerjakan tugas, buatkanlah kopi, dan kasihlah makanan roti-rotian atau kacang-kacangan, temanilah sebentar ngobrol biar pasangan anda refresh.

17.  Sering Keluar Malam
Pasangan yang sering ke luar malam dengan alasan ketemu sama konco atau sahabat. Nah, anda harus hati-hati dan jangan mengabaikan hal ini; perlu anda menyelidiki apakah benar pasangan anda ketemu sama sahabat di warung? Atau kemana pasangan anda pergi. Saya bukan mengajak anda untuk berprasangka negative, namun anda perlu was-was terhadap pasangan anda.  Memang pasangan kita boleh keluar malam untuk persahabatan sosial, namun kalau terlalu sering, nah anda harus waspada. Berarti mulai tidak betah dengan anda.

18.  Pergi Tanpa Pamitan
Pasangan yang baik tentu harus pamitan kepada pasangannya. Tetapi kalau tidak pamitan lagi, anda harus bertanya mengapa tidak pamitan? Apakah dia takut ditanya, atau bagaimana?. Maka dari itu anda harus melihat sinyal-sinyal di dalam diri pasangan anda.
19. Pasangan Kita, sudah kurang Kasih Sayangnya kepada Anak
Biasanya pasangan kita selalu memberikan kasih sayang kepada anak, kini sudah jarang, seperti bertanya tentang PR nya, bertanya tentang nilainya di sekolah, bertanya tentang dirinya, udah mandi belum, udah makan belum, nah kalau udah jarang memperhatikan kemungkinan anda tanda-tandanya bahwa dia tidak mau peduli lagi dengan keluarga anda.
                                                                   Penulis by Kristalon Sinaga, S.Th

Senin, 09 Februari 2015

Bolehkah Merayakan Hari Valentine...???





Pendahuluan


Hari Valentine (bahasa Inggris: Valentine's Day) atau disebut juga Hari Kasih Sayang, pada tanggal 14 Februari adalah sebuah hari di mana para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya di Dunia Barat.. Valentine telah populer sejak Abad Pertengahan. Valentine tertulis mulai muncul setelah 1400. Koleksi kartu ucapan Hari Valentine memberikan sekilas ke dalam cara orang Amerika telah berbagi perasaan mereka cinta dan kasih sayang setiap 14 Februari dari 1840 sampai 1980.
Sejarah Valentine

St Valentine adalah seorang pemuda bernama Valentino yang kematiannya pada 14 Pebruari 269M karena eksekusi oleh Raja Romawi, Claudius II(265-270. Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena pertentangannya dengan penguasa Romawi pada waktu itu itu Raja Claudius II (268 - 270 M). Menurut Kaisar Claudius II menganggap tentara muda bujangan lebih kuat di dalam medan peperangan daripada orang yang menikah. Namun  Valentine menentang   Cladius sehingga memutuskan hukuman gantung bagi Santo Valentine. Eksekusi dilakukan pada tanggal 14 Februari 269 M. 


Mengapa harus merayakan Valentine..??

 Versi Pertama

Jika mengkaji lebih dalam mengapa Valentine di hukum mati karena menikahkan pemuda dimana  pemuda itu lebih kuat dan bersemangat untuk berperang. Ternyata tindakan St. Valentine yang mengadakan pernikahan ketahuan oleh Kaisar, sehingga sebagai hukumannya adalah hukuman mati.

Versi kedua

Ada seorang pemuda yang sedang menjalin asmara kepada seorang gadis. Seorang pemuda ini sangat jatuh cinta kepada kepada pemudi ini. Cintanya tidak diragukan lagi alias cinta mati. Namun pada waktu itu semua pemuda diwajibkan untuk berperang tidak boleh tidak. Kalau kedapatan pemuda tidak ikut berperang maka akan dihukum oleh Kaisar. Padahal seorang pemuda ini sudah menjalin hubungan kepada si wanita tadi, karena saking cintanya kepada si wanita ini, dia ingin menikahi si wanita itu sebelum berperang karena anggapan si pemuda ini manatau tidak bertemu lagi. Singkat cerita pemuda ini memohon kepada st Valentine untuk segera diberkati (dinikahkan di gereja). Secara diam2 atau rahasia St Valentine menikahkan pemuda ini. Eh ternyata pernikahan yang diadakan St. Valentine kedengaran ke Kaisar padahal Kaisar sudah memperingatkan bahwa pemuda tidak boleh menikah dulu karena pemuda lebih kuat dan bertenaga untuk berperang. Akhirnya St. Valentine dihukum mati karena menikah pemuda itu. 

Sebagai ungkapan rasa simpatik pemuda itu, dia tetap mengingat kebaikan St. Valentine, St. Valentine mati karena mempertahankan cinta pemuda itu. Jadi perayaan hari Valentine sebanarnya mengingatkan kita akan sebuah kekuatan cinta yang dalam.

 Jadi, tujuan merayakan St. Valentine sebenarnya bukan merayakan atau memperingati hari kematiannya aja. (St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi resiko, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai 'upacara keagamaan sampai hari ini. Demikian sedikit tentang hari Valentine. Hari Valentine mengingatkan pemuda untuk mempertahankan cinta mereka kepada gadis yang mereka senangi sampai maut memisahkan.

Senin, 01 Desember 2014

Makna Natal




Makna Natal



Berbicara tentang kelahiran Yesus Kristus ke dunnia tidaklah penting untuk memperdebatkan tanggal dan bulannya. Mau bula 6,7,8,9,10, tidak terlalu penting untuk dipersoalkan, yang penting adalah mengaminkan dan merayakan bahwa Kristus pernah/lahir ke dunia untuk membawa damai ke dunia.
Memang orang Kristen menetapkan hari kelahiran Yesus Kristus pada tanggal 25 Desember. Namun yang penting sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus haruslah menyambut dan merayakannya sekali dalam satu tahun.
Kalau orang Kristen tidak merayakan kelahiran Yesus Kristus ke dunia memungkinkan orang Kristen akan melupakan akan hakikat kehadiran Yesus Kristus ke dunia.
Sebenarnya merayakan kehadiran atau kelahiran Yesus Kristus ke dunia tidaklah pada tanggal 25 Desember. Tetapi pada tanggal 25 Desember. Tetapi harus setiap hari, yaitu dengan memposisikan Yesus Kristus satu-satunya menjadi penguasa tunggal di dalam hatinya.
Esensi kelahiran Yesus Kristus ke dunia adalah bahwa "Allah menjadi manusia" Yohanes 1:1. Dia adalah Allah sendiri, namun karena 'KASIHNYA' yang besar (Yohanes.3:16) Dia mau melepaskan ke-Allahan-Nya menjadi manusia, merendahkan diri dan meninggalkan kemulian-Nya untuk turun ke dunia menjadi manusia melalui "RAHIM BUNDA MARIA". Allah mengambil rupa menjadi manusa seorang hamba agar manusia dibawa kembali kepada kemulian Tuhan.
Jadi, makna Nata yang sebenarnya adalah bahwa Allah telah menyatakan "KASIHNYA" kepada manusia. Demikian juga kita haruslah menunjukkan kasih kita kepada Tuhan sebagai permata hati kita. Dalam hal ini, kita mengingat kembali dan melalui NATAL kita diingatkan kembali untuk melihat kebaikan Tuhan Allah yang besar bagi dunia dan menyambut Dia sebagai RAJA di dalam hati kita setiap hari. Dan kasih yang ada dalam hati kita harus dapat dipancarkan melalui gerak gerik dan sikap kita kepada semua orang. Sehingga orang yang belum mengenal kasih Yesus Kristus dapat menikmati KASIH YESUS melalui hidup kita, sehingga mereka dibawa kepada Yesus Kristus sebagai juruselamat hidup mereka.

Masih ada jalan keluar