1. Jarang Pulang Alias;
Sering Lembur
Pasangan yang sudah
jarang bangat tidak pulang kerumah seperti biasanya. Kemungkinan ini adalah
tanda-tanda bahwa pasangan anda mulai selingkuh. Ada beberapa kemungkinan yang bisa diterima
dengan alasan mengapa pasangan anda
jarang pulang, tetapi pada umumnya alasan logisnya karena harus lembur,
pekerjaan ke luar kota, urusin surat-surat
perkantoran atau pekerjaan ke luar kota.
Solusinya: Kalau anda mulai
meragukan pasangan anda, maka anda menyelidiki dengan meminta informasi dari staf,
satfam, perusahaan, atau tempat dimana dia bekerja. Apakah betul-betul mendapat tugas untuk pergi
ke luar kota. Atau kalau anda masih
meragukan, coba tanyakan teman kerjanya. Cara mudah untuk memastikan dia berada
di kantor atau tidak, katakan saja anda ingin mengantarkan makanan untuk
teman-temannya satu kerja. Bilang saja,
ada gorengan atau bubur kacang ijo tadi tak buat biar dimakan teman-temanya.
Nah, inilah kesempatan anda untuk datang dan berkunjung ke pekerjaan pasangan
untuk memastikan.
2. Tingkah Laku Pasangan Mulai Aneh-aneh
Kalau pasangan anda
sudah mulai menunjukkan perilaku yang aneh-aneh, dari hari-hari yang
sebelumnya?, nah perlu anda memperhatikannya mengapa pasangan mulai
aneh-aneh. Apa penyebabnya, apakah anda
kurang memperhatikan atau bagaimana? Mengapa dia tidak betah di rumah? Untuk
itu, anda harus lebih peka terhadap prilakunya. Mulailah anda mengintropeksi
diri anda agar tidak terjadi perselingkuhan.
3. Seringkali
Pasangan Anda yang Pertama Memancing Pertengkaran
Biasanya pasangan
anda baik-baik saja, dan tak mau bertengkar, dan tak mau adu mulut atau banyak
ngomong, dan kalaupun ada pertengkaran cepat reda, cepat selesai dan tak mau
ungkit-ungkit lagi. Tetapi sekarang
sering memancing pertengkaran, membuat hati cepat emosi. Anda harus peka, mengapa pasangan anda suka
bertengkar dan sering memancing pertengkaran.
Biasanya alasan logisnya untuk mencari
fakta dan alasan agar pasangan anda bisa ke luar dari rumah tanpa banyak
alasan-alasan yang lain. Sehingga kalau orang tahu, kalau orang bertanya
alasannya gampang saja, karena ada pertengkaran di rumah, karena istriku rewel
bangat bukan karena perselingkuhan.
4. Pasangan Meminta
hubungan untuk Bercerai
Memang dalam
keluarga wajar-wajar saja ada pertengkaran, ada kesalahpahaman, ada kekurangan,
ada kelemahan antara suami dan istri, ada salah komunikasi namun cepat
selesai. Tetapi kalau berlarut-larut
masalah itu disimpan, atau seperti yang
di atas “selalu mengungkit masalah bahkan sampai kepada perkataan untuk
mau mengakhiri hubungan dan bahkan sampai ucapan untuk cerai, nah anda harus
hati-hati, anda harus peka terhadap perkataan pasangan anda. Tetapi tidak boleh
langsung berkata; berarti papa atau mami sudah selingkuh atau sudah ada wanita
simpanan yang lain.
5. Selalu mengkritik
Hati-hati kalau
pasangan anda sering kali mengkritik, tik, tik.
Ini sebenarnya adalah salah satu usaha dan alasan pasangan anda agar
bisa memancing pertengkaran sehingga ada
alasan untuk cerai. Dan inilah kesempatan pasangan anda. Dan bagi
anda, saya usulkan, “jangan langsung emosi, yang sabar, diam saja dalam artian
jangan terlalu banyak bicara”. Sehingga
bagi anda juga tidak ada cela untuk memulai hubungan retak. Karena kalau anda tidak sabar ketika pasangan
anda mengkritik, maka pasangan akan mendapat kesempatan untuk mendapat alasan
bahwa dia tidak bahagia dan harmonis atau selaras dengan anda.
6. Mudah Bangat Emosi
Pasangan anda
sebelumnya baik-baik, bahkan orang baik dan pendiam, tetapi kini suka emosi,
suka kritik. Dikit-dikit emosi, mukanya
terus kriting, muka tembok tidak pernah cerah.
Menjawab pertanyaan tak pernah lagi dengan lemah lembut, atau selalu
memutarbalikkan pembicaraan. Atau kalau ditanya A jawaban F, artinya pertanyaan
itu tidak di jawab dengan baik. Maka perlu anda meneliti dengan hati-hati, apa
penyebabnya. Jangan anda ikut-ikutan
juga emosi, kalau anda terpengaruh emosi, nah ini kesempatan pasangan untuk
membangitkan pertengkaran dan pertentangan. Sehingga seperti yang saya katakan
di atas menjadi alasan atau kesempatan pasangan untuk pergi dari rumah supaya
bisa selingkuh. Dan ketika ditanya selingkuhannya, apakah anda benar-benar
tidak bahagia dengan pasangan anda?, lalu dengan mudah dan gambalang menjawab
“benar sayang” dia tak bahagia bersamaku, ya kalau begitu berarti tidak
salahkan kita jalin hubungan kita. Lalu selingkuhan berkata; Mungkin dia tak
bahagia bersama anda, mungkin sama saya pasti bahagia, kata selingkuhannya.
7. Sudah mulai sering bohong
Sejak anda pacaran
dengan pasangan anda, jarang anda menemukan kebohongannya. Anda menilainya sebagai orang yang jujur
dalam segala hal. Tetapi kini
berubah. Nah anda perlu
memperhatikannya, apa penyebabnya.
Karena orang yang selingkuh itu otomatis jadi suka ngarang dan suka
bohong. Mungkin ngakunya kerja di kantor
atau ke ladang tapi sebenarnya ketemuan sama selingkuannya, apalagi yang
kerjanya seorang bisnis, sofir, pemborong atau tukang bangunan. Anda harus
hati-hati dan waspada. Apalagi seorang sofir dan bisnis, alasannya ke luar kota
urusin bisnis, atau bawa barang kalau sebagai sofir, pada hal nytanya mau
ketemu selingkuhannya.
8. Ponsel tidak
pernah lepas dari Tangannya
Saya sangat
mengingat ketika ponsel baru pertama keluar. Ibu saya bilang, jangan
dipegang-pegang nanti rusak. Hanphone harus di taruh disini, biar kalau ada
orang yang memiskol atau memanggil, nanti biar ketahuan. Juga nada deringnya,
kasih yang kuat ya, biar ketika orang
memiskol kedengaran. Nah sekarang semuanya sudah banyak memiliki bahkan mulai dari Bapa, mama, abang, kakak,
adik, semuanya punya hanphone.
Handpone menjadi
alat komunikasi bagi keluarga. Tetapi sekarang penggunaan handphone menjadi
batu sandungan bagi keluarga, sebenarnya untuk memudahkan kita dalam komunikasi
namun disalah gunakan. Biasanya ponselnya di letakkan di meja, tapi sekarang
tidak pernah lepas dari tangannya bahkan sampai ke kamar mandi dibawanya. Masalahnya takut sang selingkuan nelpon atau
sms, bisa-bisa ketahuan anda jika ponsel ditaruh di meja atau disembarangan
tempat.
9. Marah tanpa ada alasan yang tepat
Pasangan yang
marah-marah tanpa sebab, menandakan bahwa dia tidak betah dengan anda. Atau
mungkin dia lagi stress karena dia sudah selingkuh. Marah-marah tanpa alasan yang jelas. Kadang
sedikit kesalahan aja bisa bikin dia marah, atau masalah kecil diperbesar-besar atau hal sepele. Dan kadang, dia yang salah
tetapi dia juga yang marah. Ini cara dia mencari gara-gara untuk membuka cela
agar bisa dia pergi dari rumah. Nah, hati-hati dan waspadalah kalau ada
sinyal-sinyal yang demikian.
10. Menerima telepon dengan sembunyi-sembunyi
Biasanya pasangan
anda menelepon dengan terbuka bahkan mungkin suaranya kuat-kuat atau
besar-besar, kini meneloponnya dengan lemah lembut atau menjawabnya dengan
lemah lembut. Atau dia sembunyi-sembunyi
dan meninggalkan ruangan saat menerima telepon.
Nah, anda mulai ngerti tanda sinyal-sinyal dalam dirinya.
11. Senang dan
Sering Mencari-cari kesalahan
Pasangan yang suka
dan senang mencari-cari kesalahan adalah pasangan yang tidak mau betah lagi di
rumah. Biasanya datang dari pekerjaan senyum, senang, ketawa. Namun sekarang
koq, cemberut, koq suka emosi, dan paling parahnya lagi mau menyalahkan.
Biasanya pasangan anda, oke-oke aja dengan penampilan anda, mungkin dalam hal
berpakaian, cara bekerja anda, tetapi
tiba-tiba saja, dia menyalahkan anda. Apa yang anda kerjakan selalu di
salahkan. Berarti pasangan anda mulai bosan bersama anda.
12. Berdandan lama
bangat dari har yang sebelumnya
Bila anda menemui
pasangan anda sebelumnya kalau dandan yang hanya sebentar saja, kini lama bangat.
Ada tanda-tanda mau pedekate kepada selingkuhannya. Bukan karena menghadiri
sebuah acara atau pesta. Seperti kalau suami rajin mencukur janggut, mungkin
dia membeli Parfum yang lebih harum lagi dari pada yang sebelumnya, dan kalau
Istrinya selalu berganti-ganti baju baru,
sering di depan cermin dari hari yang sebelumnya kini sering gaya baru,
selalu sering ke salon, rambutnya sering di di kasih gaya baru. Tanpa ada
konsultasi kepada pasangannya atau bukan karena supaya cantik dan ganteng
dilihat pasangannya namun karena pedekate dengan selingkuhan yang di luar.
13. Memisahkan
keuangannya dari Anda.
Jika pasangan anda, mendesak anda supaya
memiliki akun bank sendiri, termasuk memiliki kartu kredit terpisah, anda perlu
memperhatikan dengan serius bahkan segera mempertanyakan dia. Biasanya kalau sudah memisah-misahkan kartu
kredit maka dia seenaknya menggunakan uang itu untuk selingkuh. Artinya tidak
terkontrol lagi dalam penggunaan uang.
14. Merahasiakan
Pasword Email, Facebook, Twitter, Blacbarry.
Biasanya suami istri
tidak ada namanya rahasia-rahasia pribadi selalu terbuka , tetapi kini mulai
menyembunyikan passwordnya.
15. Waktunya Lebih
Banyak di Dunia Maya
Terlalu sering di
dunia maya, bahkan kadang seharian kerjaannya hanya facebook saja. Kalau di suruh
mengerjakan sesuatu sulitnya minta ampun. Jika Pasangan mendekat melihat
komputer atau laptopnya tiba-tiba langsung cepat dimatikan. Bila di Tanya, kenapa langsung dimatikan,
udahlah mami atau papi.
16. Tiba-tiba Buka
Komputer Jam 2.00 pagi
Memang kita tidak
bisa memastikan bahwa pasangan anda selingkuh atau bagaimana. Mungkin dia harus
mengerjakan tugas kantor atau menyiapkan presentasi untuk mengajar. Namun kalau
dari yang sebelumnya tidak seperti itu, biasanya tidak pernah bangun
malam-malam, kini sering bangun jam 2.00 malam, nah anda harus memperhatikan,
apakah betul-betul mengerjakan tugas kantor, dll, atau bagaimana?. Nah, kalau memang betul-betul mengerjakan
tugas, buatkanlah kopi, dan kasihlah makanan roti-rotian atau kacang-kacangan,
temanilah sebentar ngobrol biar pasangan anda refresh.
17. Sering Keluar Malam
Pasangan yang sering
ke luar malam dengan alasan ketemu sama konco atau sahabat. Nah, anda harus
hati-hati dan jangan mengabaikan hal ini; perlu anda menyelidiki apakah benar
pasangan anda ketemu sama sahabat di warung? Atau kemana pasangan anda pergi.
Saya bukan mengajak anda untuk berprasangka negative, namun anda perlu was-was
terhadap pasangan anda. Memang pasangan
kita boleh keluar malam untuk persahabatan sosial, namun kalau terlalu sering,
nah anda harus waspada. Berarti mulai tidak betah dengan anda.
18. Pergi Tanpa Pamitan
Pasangan yang baik
tentu harus pamitan kepada pasangannya. Tetapi kalau tidak pamitan lagi, anda
harus bertanya mengapa tidak pamitan? Apakah dia takut ditanya, atau
bagaimana?. Maka dari itu anda harus melihat sinyal-sinyal di dalam diri
pasangan anda.
19. Pasangan Kita,
sudah kurang Kasih Sayangnya kepada Anak
Biasanya pasangan
kita selalu memberikan kasih sayang kepada anak, kini sudah jarang, seperti bertanya
tentang PR nya, bertanya tentang nilainya di sekolah, bertanya tentang dirinya,
udah mandi belum, udah makan belum, nah kalau udah jarang memperhatikan
kemungkinan anda tanda-tandanya bahwa dia tidak mau peduli lagi dengan keluarga
anda.
Penulis by Kristalon Sinaga, S.Th