Apakah sah menerjemahkan Firman Tuhan?
Jawab:
Setiap orang percaya sah menerjemahkan Firman Tuhan dengan catatan ” Orang itu
berada dalam Tuhan, dan sudah di penuhi Roh Kudus, sebab orang yang di dalam
Kristus, Allah sudah memateraikan menjadi milik-Nya. Itulah sebabnya orang itu
punya Roh Allah di dalam hidupnya, dan otomatis Roh Kudus didalam hidupnya akan
menerjemahkan Firman Tuhan itu dengan benar, Roh Kudus akan mengajari,
mendidik, menuntun supaya tidak keliru dan tidak salah, sebab fungsi Roh Kudus
dalam kehidupan orang percaya menginsapkan akan dosa ke dalam kebenaran.
Fungsi
Roh Kudus dalam kehidupan orang yang percaya:
# Roh
Kudus menyaksikan kepada diri kita bahwa kita adalah anak-anak Allah ” (Roma
8:16).
# Karena
kita sudah menjadi milik-Nya, Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati
kita, ya berseru ” ya Abba, ya Bapa.
# Roh
Kudus memimpin anak-anak Allah (Roma 8:14)
5.Apakah Injil itu?
Jawab:
Injil adalah kabar sukacita atau “kabar keselamatan” yang dimana dalam isi
berita ini adalah bahwa Allah mengasihi manusia dan mau berdamai dengan
manusia, dimana jelas kita tahu bahwa manusia sudah kehilangan kemuliaan Allah.
Itulah sebabnya Allah datang ke dunia
dengan cara menjelma menjadi manusia, lahir dikandang domba.
6. Mana Kitab Injil yang Yesus dibawa?
Jawab: Sebelum kita berbicara tentang
Injil yang di bawa Yesus, terlebih dahulu kita harus memperhatikan dan memahami
kata Injil atau dengan kata aslinya adalah evangelion yang artinya berita. Nah sekarang kita tahu bahwa arti injil itu adalah
berita keselamatan yang di bawa oleh Yesus. Yang menjadi pertanyaan adalah apa
itu berita keselamatan?, berita keselamatan adalah bahwa Allah sendiri datang
kedunia membawa damai kepada manusia.
Dia yang
Kudus, Raja di atas segala Raja, pencipta alam semesta, Dia yang mulia mau merendahkan
diri-Nya mengambil rupa menjadi manusia, sebab kalau langsung Allah sendiri
datang ke dunia, manusia tidak tahan melihat Allah, sebab manusia sudah
kehilangan kemuliaan Allah, bahkan pada manusi ada kematian jasmani kekal, dan
kematian secara rohani. Itulah sebabnya Allah harus mengambil rupa manusia, dan
memakai bahasa manusia supaya bisa bertatap muka dengan manusia, dan seandainya
memakai bahasanya sendiri manusia tidak akan mengerti.
Jadi cara
Allah membawa damai itu atau berita itu adalah dengan cara bahwa Allah sendiri
menjadi tumbal atau korban di atas kayu salib, dimana Alkitab mencatat bahwa
Dia mati di atas kayu salib untuk menanggung dosa manusia dan kitab Matius 23:34 “ Yesus berkata: Ya
Bapa, ampunilah dosa mereka, sebab mereka tidak tahuapa yang mereka perbuat.”
Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.
Jadi
Injil yang di bawa Yesus Kristus adalah kabar keselamatan, pengampunan dosa
kepada semua orang yang percaya pada-Nya, dimana Yesus sendiri menjadi korban
di atas kayu salib.
Sekarang
pikiran kita sudah di cerahkan bahwa Injil yang di bawa Yesus adalah adalah Dia
sebagai korban penghapus dosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar