ddd
Sabtu, 23 Juni 2012
Jumat, 11 Mei 2012
Apakah sah menerjemahkan Firman Tuhan?
Apakah sah menerjemahkan Firman Tuhan?
Jawab:
Setiap orang percaya sah menerjemahkan Firman Tuhan dengan catatan ” Orang itu
berada dalam Tuhan, dan sudah di penuhi Roh Kudus, sebab orang yang di dalam
Kristus, Allah sudah memateraikan menjadi milik-Nya. Itulah sebabnya orang itu
punya Roh Allah di dalam hidupnya, dan otomatis Roh Kudus didalam hidupnya akan
menerjemahkan Firman Tuhan itu dengan benar, Roh Kudus akan mengajari,
mendidik, menuntun supaya tidak keliru dan tidak salah, sebab fungsi Roh Kudus
dalam kehidupan orang percaya menginsapkan akan dosa ke dalam kebenaran.
Fungsi
Roh Kudus dalam kehidupan orang yang percaya:
# Roh
Kudus menyaksikan kepada diri kita bahwa kita adalah anak-anak Allah ” (Roma
8:16).
# Karena
kita sudah menjadi milik-Nya, Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati
kita, ya berseru ” ya Abba, ya Bapa.
# Roh
Kudus memimpin anak-anak Allah (Roma 8:14)
5.Apakah Injil itu?
Jawab:
Injil adalah kabar sukacita atau “kabar keselamatan” yang dimana dalam isi
berita ini adalah bahwa Allah mengasihi manusia dan mau berdamai dengan
manusia, dimana jelas kita tahu bahwa manusia sudah kehilangan kemuliaan Allah.
Itulah sebabnya Allah datang ke dunia
dengan cara menjelma menjadi manusia, lahir dikandang domba.
6. Mana Kitab Injil yang Yesus dibawa?
Jawab: Sebelum kita berbicara tentang
Injil yang di bawa Yesus, terlebih dahulu kita harus memperhatikan dan memahami
kata Injil atau dengan kata aslinya adalah evangelion yang artinya berita. Nah sekarang kita tahu bahwa arti injil itu adalah
berita keselamatan yang di bawa oleh Yesus. Yang menjadi pertanyaan adalah apa
itu berita keselamatan?, berita keselamatan adalah bahwa Allah sendiri datang
kedunia membawa damai kepada manusia.
Dia yang
Kudus, Raja di atas segala Raja, pencipta alam semesta, Dia yang mulia mau merendahkan
diri-Nya mengambil rupa menjadi manusia, sebab kalau langsung Allah sendiri
datang ke dunia, manusia tidak tahan melihat Allah, sebab manusia sudah
kehilangan kemuliaan Allah, bahkan pada manusi ada kematian jasmani kekal, dan
kematian secara rohani. Itulah sebabnya Allah harus mengambil rupa manusia, dan
memakai bahasa manusia supaya bisa bertatap muka dengan manusia, dan seandainya
memakai bahasanya sendiri manusia tidak akan mengerti.
Jadi cara
Allah membawa damai itu atau berita itu adalah dengan cara bahwa Allah sendiri
menjadi tumbal atau korban di atas kayu salib, dimana Alkitab mencatat bahwa
Dia mati di atas kayu salib untuk menanggung dosa manusia dan kitab Matius 23:34 “ Yesus berkata: Ya
Bapa, ampunilah dosa mereka, sebab mereka tidak tahuapa yang mereka perbuat.”
Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.
Jadi
Injil yang di bawa Yesus Kristus adalah kabar keselamatan, pengampunan dosa
kepada semua orang yang percaya pada-Nya, dimana Yesus sendiri menjadi korban
di atas kayu salib.
Sekarang
pikiran kita sudah di cerahkan bahwa Injil yang di bawa Yesus adalah adalah Dia
sebagai korban penghapus dosa.
Apakah Yesus Adalah Allah Dalam Perjanjian Baru?
Apakah Yesus Adalah
Allah Dalam Perjanjian Baru?
Yohanes 1:3 = Sbagai pencipta
Yohanes 8:58 = Kata Yesus kepada mereka: Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.
I Korintus 10:4 = Batu karang adalah Yesus Kristus
Wahyu 1:8 = Alfa dan Omega, yang ada dan yang sudah ada dan
yang akan datang, Yang Maha Kuasa.
Ibrani 113:20 = Maka Allah damai sejatera, yang oleh darah
perjanjian yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati Gembala
Agung segala Domba, yaitu Yesus, Tuhan kita.
Apakah ada ayat bahwa Allah Adalah Yesus Di Dalam Perjanjian Lama?
Kejadian 17:1 = Akulah Allah yang Mahakuasa
Keluaran 3:14 = AKU ADALAH AKU
Mazmur 18:3;28;1= Gunung Batu
Mazmur 23:1 = Allah adalah sebagai Gembala
Mazmur 24:7-10 = Allah adalah Raja Kemuliaan
Mazmur 27:1 = Terang dan Keselamatan
Mazmur 136:3 = Allah segala allah
Yesaya 40: 11 = Gembala
Yesaya 12:6 = Yang Mahakudus, Allah Israel
Yesaya 41:4 dan 44 :6 = Aku, Tuhan, yang terdahulu, dan bagi
mereka yang terkemudian Aku tetap Dia juga.
Yesaya 44:6 = Raja penebus Israel dan Raja segala raja.
Dapat disimpulkan bahwa Allah itu adalah Bapa sebab Dia Raja
di atas segala-galanya.
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Kasus Perzinahan dalam Yohanes 8:1-1 1 BAB I PENDAHULUAN Berbicara mengenai kasus perzinahan dalam tradisi bangsa Israel adalah ...
-
BAB I PENDAHULUAN Saat ini program bayi tabung menjadi salah satu masalah yang cukup serius. Hal ini terjadi karena keinginan pasan...
-
BAB I Pendahuluan Berbicara mengenai iman di dalam Kitab Perjanjian Lama tidak begitu jelas dicatat, namun gambaran iman itu terlihat ...