ddd
Ilustrasi Khotbah
A. SEORANG GEMBALA
Seorang penggembala sapi pergi ke sebuah ladang untuk menggembalakan sapinya, di tengah-tengah ladangnya itu penggembala sapi ini menemukan telur burung merpati di semak-semak. Penggembala tersbut pun mengambil dan membawanya kerumahnya, dan pas kebetelan waktu itu induk ayamnya sedang memerami. Seorang penggembala tersebut dengan sengaja mencampurkan telur merpati itu bersama dengan telur ayam itu. Setelah tiba saatnya telur ayam itu menetas, telur merpati tadi juga menetas. Setelah telur tersebut semua menetas menjadi ayam, dan juga telur merpati menjadi anak merpati, anak merpati ini selalu bersama-sama dengan anak ayam itu, dan apa saja yang dimakan anak ayam itu,ikut juga anak merpati memakan. Kalau anak ayam memakan cacing, ikut juga anak merpati makan cacing. Pada suatu saat anak merpati sudah mulai besar dia melihat kelangit dan ada seekor induk burung merpati yang terbang tinggi melayang-layang di udara,lalu dia melihat dirinya koq sama dengan saya, berarti tempat saya bukan disini, bukan makan cacing, bukan makan ulat dan kotoran. Oh ternyata saya di atas di tempat tinggi.
Melali ilustrasi di atas terkadang kita sama dengan dunia.
JAM TANGAN
Pada umumnya di daerah Sumatra kalau menanam bawang putih memerlukan jerami dalam bahasa batak 'TORAS'. Jerami ini bertujuan untuk menutupi bawang putih yang baru di tanam sehingga terhindar dari rumput-rumput liar, disamping itu menjaga tanah tetap lembab sehingga bawang putihnya cepat tumbuh. Nah seorang petani membutuhkan jerami untuk menutupi bawang putih yang ditanam, ketika seorang petani hendak mengumpulkan jerami tersebut dia melepaskannya jam tangannya dekat jerami tersebut, tanpa sadar ,eh ternyata malah ketutupan dengan jerami tersebut. Setetalah mengunpulkan dan mengikat jerami tersebut dan mau pulang, dia mencari jam tangan tersebut, eh ternyata sudah ketutupan jerami tersebut. Seorang bapak inipun berusaha mencari tetapi tidak mendapat, dia terus membongkar-bangkir jerami tersebut namun tidak mendapat bahkan sampai capek tetap tidak mendapat. Karena saking capeknya mencari jam tersebut, dia duduk diam eh ternyata dia mulai mendengar bunyi detak detik jam tersebut. Setelah dia mendengar, dia mulai mendekat suara tersebut dan akhirnya seorang Bapak tersebut menemukan jam tersebut.
Dari ilustrasi tersebut kita mau belajar mendengar suara Tuhan disaat kita punya masalah, marilah kita duduk diam di kaki Tuhan dan jangan pernah memakai logika kita sendiri.
Langganan:
Postingan (Atom)
-
BAB I PENDAHULUAN Saat ini program bayi tabung menjadi salah satu masalah yang cukup serius. Hal ini terjadi karena keinginan pasan...
-
Kasus Perzinahan dalam Yohanes 8:1-1 1 BAB I PENDAHULUAN Berbicara mengenai kasus perzinahan dalam tradisi bangsa Israel adalah ...
-
BAB I Pendahuluan Berbicara mengenai iman di dalam Kitab Perjanjian Lama tidak begitu jelas dicatat, namun gambaran iman itu terlihat ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar