ddd

Jika Yesus Kristus adalah orang gila, stress berat, tidak mungkin ada pengikutnya. Jika Yesus Kristus seorang penipu tidak mungkin Dia mau disalib. Kesimpulannya adalah Yesus Kristus adalah Tuhan Allah yang datang ke dunia menjadi manusia

Jumat, 11 Mei 2012

Kenapa begitu banyak Versi Alkitab?

Renungan

Shalom...!!!
Saudara/i yang terkasih di dalam nama Yesus Kristus. 

  Kenapa begitu banyak Versi Alkitab?

 Alasan mengapa banyak Versi Alkitab adalah supaya setiap suku dan bangsa mengetahui, mengerti bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan juru selamat manusia, sebab Yesus Kristus mati dikayu salib untuk setiap orang yang mau percaya kepada-Nya tidak binasa ” Yohanes 3:16”.. Dimana kematian Yesus Kristus memperdamaikan kita  lewat pengorbanan
 tubuh-Nya terpecah dan darah-Nya tercurah bagi kita, dan ini adalah kabar baik atau kabar sukacita bagi semua bangsa di muka bumi, tanpa terkecuali.
 Alasan kedua adalah supaya secara mendetail tahu dan mengerti, dan mendalam tentang apa yang menjadi isi Alkitab itu, pada umumnya kepada orang-orang yang tidak berpendidikan, atau yang kurang pendidikannya di dalam bahasa.
Contoh : Kalau saya seorang Dosen atau pengajar bahasa Ibrani dan Yunani, dan ketepatan bahasa Alkitab aslinya ditulis dalam Versi Ibrani dan Yunani, apakah saya harus mengajarkannya kepada Mbah-mbah, atau kakek-kakek dengan bahasa Ibrani atau Yunani?, atau apakah saya harus memaksakan harus bisa baca bahasa Ibrani dan Yunani?. Tidak mungkinlah..., nah supaya mereka mengerti!, saya harus menerjemahkannya kepada bahasa mereka, dan apalagi kalau mereka juga cuma tau hanya satu bahasa, seperti yang di kampung-kampung!.  Maka dari Itulah sebabnya Alkitab banyak Versinya supaya kabar baik itu sampai kepada mereka.  Sehingga tidak ada alasan bagi mereka pada suatu saat nanti atau saat penghakiman, bahwa mereka tidak mendengar kabar baik.
Tuhan memberkati.





2 komentar:

Design Resources mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
ByS mengatakan...

Tapi kalau naskah otentik, harus sesuai aslinya baik lisan dan tulisannya. Terjemahan boleh saja digunakan, tapi setiap ummat berhak mengetahui bahasa asli kitabnya sehingga jika dia mau bisa menelaah dari sumber aslinya untuk mendapatkan pengetahuan yang utuh. Lagu kebangsaan suatu negara saja harus selalu dinyanyikan dengan bahasa aslinya meskipun dinyanyikan dinegara lain :)

Masih ada jalan keluar