ddd

Jika Yesus Kristus adalah orang gila, stress berat, tidak mungkin ada pengikutnya. Jika Yesus Kristus seorang penipu tidak mungkin Dia mau disalib. Kesimpulannya adalah Yesus Kristus adalah Tuhan Allah yang datang ke dunia menjadi manusia

Kamis, 22 Desember 2011

Cara mengatasi Konflik dalam Rumah Tangga

SABTU, 30 JULI 2011
CARA MENGHADAPI KONFLIK DALAM RUMAH TANGGA


Cara Menghadapi Konflik Dalam Rumah Tangga
Faktor-faktor yang menyebabkan konflik dalam rumah tangga adalah faktor pemenuhan ekonomi (keuangan), perselingkuhan, sex, masalah keluarga dari pihak orangtua laki dan perempuan.
1. Masalah kebutuhan ekonomi atau Keuangan keluarga
Menurut fakta nyata yang sering terjadi dalam rumah tangga yang menimbulkan konflik adalah masalah pemenuhan ekonomi atau keuangan rumah tangga, yang dimana suami dan istri mempunyai gaji atau pendapat yang pas-pasan. Pendapatan yang pas-pasan ini kadangkala tidak bisa memenuhi semua kebutuhan, sehingga harus mengutang. Dan yang paling parah lagi adalah apabila salah satu suami dan istri pengangguran atau PHK dari pekerjaan mereka. Maka akibat salah satu suami istri pengangguran ini akan mengakibatkan hutang semakin meningkat, bahkan sampai tidak terbayar sehingga yang terjadi adalah pertengkaran dan saling menyalahkan.
Solusi mengatasinya:
v Sebelum pasangan antara pria dan wanita menikah, perlu sekali di perhatikan untuk bisa mempunyai pekerjaan yang bisa untuk di andalkan dalam kebutuhan setelah pernikahan dan kalau boleh pada waktu masih lajang bisa menabung untuk persiapan pernikahan.
v Hendaknya si pria dan wanita sudah bekerja atau memiliki penghasilan sendiri sebelum menikah.
v Hendaknya suami dan istri mengantisipasi segala kemungkinan yang ada apabila suatu saat dirinya di PHK dari pekerjaaanya. Menabung untuk rapersiapan atau membuka bisnis kecil di rumah.
v Sebagai Ibu Rumah tangga harus pintar membuat anggaran belanja untuk setiap kebutuhan per bulan. Dan menulis uang masuk dan uang keluar, dan menabung biaya tak terduga.

2. Masalah Sex dan tidak punya keturunan
Masalah sex adalah masalah yang sangat besar yang bisa menimbulkan terjadi konflik antara hubungan suami dan istri. Masalah tentang sex, Suami yang impoten, suami atau istri yang mandul, suami yang terkena ejakulasi dini dan tidak bisa lama istrinya melakukan sex, atau sebaliknya istrinya yang hyper sex dan selalu merasa kurang sehingga akan menimbulkan perselingkuhan, pisah ranjang “sehingga jajan keluar”, bahkan yang paling membahayakan dalam hubungan ini, tidak hanya konflik tetapi terjadi perceraian dalam rumah tangga.

Mengenai masalah belum punya keturunan adalah konflik besar juga di antara kedua pasangan sebab yang mereka nanti-nantikan dalam pernikahan mereka adalah mempunyai anak atau pewaris. Dan kalau salah satu pasangan mungkin di ponis Dokter mandul, maka hal ini akan mengakibat perceraian. Nah untuk itu, bagaimana cara mengatasi konflik ini, apakah harus cerai karena salah satu pasangan mandul?

Solusinya adalah:
Sebagai orang Kristen tentunya penggunaan sex itu harus di nikmati sebab ini adalah pemberian Tuhan Allah. Untuk bisa menikmati dengan baik harus menjalin komunikasi yang baik diantara suami istri. Jangan dipendam dalam hati. Kemukakanlah kekurangan anda kepada pasangan anda. Apakah itu suami yang ejakulasi dini, atau istri yang selalu belum mencapai orgasme ketika berhubungan dan yang lainnya. Intinya jangan untuk terus terang dengan pasangan anda. Mungkin anda ingin mencoba variasi seks gaya baru, maka utarakanlah hal itu terhadap pasangan anda. Selama itu aman dan dalam konteks yang diperbolehkan kesehatan dan agama kristen, maka silakan untuk mengkondisikannya dengan pasangan anda.
Masalah belum punya ketuturunan adalah mengenai masalah waktu. Ingatlah Tuhan pasti menolong sebab Tuhan menghendaki kita berketurunan Kejadian 1: 28 “Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." . Nah itulah sebab kita perlu sabar dan menunggu jawaban dari Tuhan seperti Abraham dan Sara, yang menunggu keturunannya pada masa tuanya. Jadi jangan kwatir sebab kita mempunyai Tuhan Allah yang hidup, yang sanggup melakukan perkara besar, bahkan yang tidak mungkin menjadi mungki

Tidak ada komentar:

Masih ada jalan keluar