Ajaran Sesat dan Bidat dalam Gereja Awal

Ajaran sesat dan bidat dalam Gereja Awal (bagian 1)

Bapak gereja awal memfokuskan energi banyak pada menyangkal pandangan sesat yang menyusup gereja. Sebagian besar kutipan Trinitas ditulis dalam menanggapi ajaran sesat yang diajarkan dalam gereja. Sebuah bid'ah hanyalah doktrin yang menyimpang dari keyakinan umat Kristen. Bidat adalah seseorang yang menganut dan mengajarkan doktrin ortodoks. Dalam kasus gereja awal, ajaran sesat adalah ajaran yang langsung bertentangan dengan doktrin Kristen ditetapkan yang diajarkan oleh Yesus dan para rasul dan diturunkan ke bapak gereja awal pada isu-isu penting, seperti keilahian Kristus, sifat Allah, keselamatan oleh kasih karunia, dll

Kita telah melihat bahwa banyak dari para bapa gereja mula-mula diajarkan langsung oleh para rasul sendiri. Barnabas diajarkan langsung oleh Paulus dan ia disajikan dengan Paulus pada beberapa perjalanan misionernya. Meskipun tulisannya tidak dianggap kitab suci, mereka adalah kesaksian yang kuat untuk doktrin asli dari Kristus dan makna Injil.Mereka yang paling dekat dengan sumber adalah saksi paling kredibel. Kita telah melihat bahwa mereka yang menolak keilahian Kristus (Yesus adalah sepenuhnya Allah dan sepenuhnya manusia), dan mereka yang mengidentifikasi Yesus dan Bapa sebagai orang yang sama adalah guru bidah. Hal ini tidak diterima oleh Gereja awal dan ini bid'ah tidak diizinkan masuk ke gereja sampai setelah Constantine menjadi Arian dan menggunakan kekuatan politiknya untuk mendirikan doktrin ini ditolak sebagai bagian dari gereja.Dewan Nicea menolak ajaran sesat ini hampir bulat. Posisi gereja tidak berubah dari jaman para rasul sampai bidah berakar. Itu adalah kekuatan politik sendiri yang memaksa ini ke gereja sebagai suatu doktrin yang diterima.

Sama seperti gereja mula-mula berperang melawan orang-orang yang berangkat dari sejarah kekristenan, pertempuran di dalam gereja adalah sama hari ini. Banyak ajaran sesat yang dimulai kembali pada tanggal 1,, 2 dan abad ke-3 membuat kebangkitan mereka hari ini. Banyak guru-guru palsu mengklaim sebagai reformis dan menuduh keyakinan Trinitas sebagai ajaran sesat, padahal sebenarnya, itu adalah mereka yang telah pergi dari tempat bersejarah Kristen. Ada perbedaan antara Kekristenan tradisional dan kekristenan yang historis. Tradisi adalah subyektif ke preferensi pribadi dan tidak selalu memiliki akar yang dalam Kitab Suci. Sejarah Kristen menemukan akarnya dalam Kitab Suci dan kami memiliki jejak bersejarah tulisan yang mengungkapkan kebenaran tentang apa yang gereja mula-mula percaya dan apa yang diajarkan para rasul. Pada bagian sebelumnya, kita melihat keyakinan ayah gereja dalam siapa Yesus Kristus - keilahian-Nya, kepribadian-Nya, keberadaan-Nya yang kekal dan fakta bahwa Dia adalah satu substansi dengan Bapa dan Roh Kudus. Selanjutnya kita akan melihat ajaran sesat yang secara historis melanda gereja mula-mula. Dari ajaran sesat, maka akan jelas di mana kelompok agama banyak mendapatkan doktrin mereka hari ini. Mereka tidak mengambil akar mereka dalam kitab suci atau sejarah kekristenan, kita menemukan akar mereka dalam kesesatan.

Docetisme

Doketisme diperkenalkan dalam skala besar oleh Julius Cassianus. Gerakan ini berjalan jauh di belakang, tetapi dia dianggap sebagai pendiri dari sistem kepercayaan.Docetisme mengajarkan bahwa tubuh fisik Yesus hanya suatu penyimpangan atau ilusi.Ide ini merupakan produk dari filsafat Gnostik. Kaum Gnostik percaya bahwa materi adalah jahat. Oleh karena itu, Yesus tidak dapat menjadi Allah yang berinkarnasi karena tubuh fisik tidak bisa baik. Docetisme mengajarkan bahwa Kristus spiritual masuk ke dalam Yesus manusia pada saat pembaptisannya dan kiri saat Dia disalibkan. Mereka percaya bahwa tujuan utama Yesus adalah untuk membebaskan kita dari kekuasaan materi (yang jahat). Dia tidak bisa datang dalam bentuk materi, karena materi adalah apa yang Dia datang untuk mengatasi. Bid'ah ini juga menyangkal kebangkitan karena tubuh fisik Yesus masih akan materi. Ada beberapa variasi yang mirip dengan keyakinan ini."Injil Petrus" The Gnostik mengajarkan Docetisme. Dua dari para guru lebih populer dari bidat ini adalah Cerinthus dan Ebionit.

Gereja merespon:

Beberapa bodoh menyangkal-Nya [Yesus], atau lebih tepatnya telah ditolak oleh dia, menjadi pendukung kematian daripada kebenaran. Orang-orang ini tidak memiliki nabi dibujuk, maupun hukum Musa, maupun Injil, bahkan sampai hari ini, maupun penderitaan kita alami secara individual. Karena mereka berpikir juga hal yang sama tentang kita.Untuk apa keuntungan siapa saya, jika dia memuji saya, tetapi menghujat Tuhan saya, tidak mengakui bahwa ia [benar] memiliki tubuh? Tapi dia yang tidak mengakui hal ini, pada kenyataannya sama sekali menyangkal dirinya, ... karena mereka kafir. - Ignatius

Gnostik

Gnostik mengklaim memiliki 'pengetahuan rahasia'. Gnosis berarti pengetahuan. Kaum Gnostik yang mirip dengan gerakan New Age hari ini dalam cara bahwa mereka memiliki keyakinan yang berbeda-beda banyak tetapi semua agak mirip. Keyakinan utama yang semua bisa sepakat tentang Gnostik adalah bahwa materi adalah jahat. Dua sekolah pemikiran mengikuti 'materi adalah jahat' filsafat. Satu kelompok percaya pada berpantang dari segala kenikmatan fisik karena segala kejahatan. Kelompok lain percaya dalam indulgensi total karena tubuh adalah jahat dan terpisah dari jiwa. Gnostik percaya bahwa jiwa adalah ilahi, namun jatuh dan terperangkap dalam dunia fisik. Tubuh menjadi suatu penjara. Gnostik juga percaya bahwa dewa dapat muncul dewa-dewa lainnya.Dewa anak lebih lemah daripada induknya. Dewa dari dunia ini, (TUHAN Perjanjian Lama) adalah jahat. Beberapa bahkan mengajarkan bahwa ular di Taman Eden tidak iblis, tetapi emanasi dari dewa lebih tinggi dari pencipta dunia. Ular itu ada untuk memperingatkan dan menyimpan Adam dan Bahkan, bukan untuk menipu mereka. Bigg Charles menyatakan bahwa ada "'rantai panjang makhluk ilahi, masing-masing lebih lemah daripada induknya,' dan kami datang lalu satu, yang, sementara cukup kuat untuk membuat ini cukup bodoh untuk tidak melihat bahwa penciptaan adalah salah. ' Ini adalah Allah dari dunia ini, Allah orang Yahudi. "

Beberapa Gnostik juga mengajarkan bahwa Yesus adalah emanasi dan tidak memiliki tubuh fisik. Ketika ia berjalan di pantai, rasul-rasul-Nya tidak melihat jejak kaki. Ini bid'ah kembali ke jaman para rasul dan berlanjut sepanjang sejarah. Pada banyak kesempatan kita melihat gereja menantang Gnostik dan ada kutipan menarik. Ignatius menyebut mereka pelopor dari naga di Wahyu dan ajaran setan-setan. Rasul Yohanes juga membahas doktrin Gnostik dalam 1 Yohanes 4:

1 Terkasih, tidak percaya setiap roh, tetapi tes roh-roh, apakah mereka berasal dari Allah, karena banyak nabi palsu sudah keluar ke dunia.
2 Dengan ini kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang dalam daging berasal dari Allah,
3 dan setiap roh yang tidak mengaku bahwa Yesus Kristus telah datang dalam daging tidak berasal dari Allah. Dan ini adalah roh Antikristus, yang telah mendengar akan datang, dan sekarang sudah di dunia.

Beberapa guru Gnostik lebih menonjol pada zaman gereja awal adalah Basilides, Saturninus, dan Valentinus.

Nikolas

Nikolaus yang pertama ditemukan dalam kitab Wahyu. Mereka menyebut dirinya rasul, tetapi Yohanes mengatakan mereka ditemukan pembohong. Mereka berdasarkan otoritas mereka dari pemimpin mereka Nicolaus. Sejak Nicolaus ditahbiskan oleh para rasul sebagai diaken. Pengikutnya percaya bahwa mereka memiliki memiliki otoritas dari para rasul. Mereka mengikuti pemimpin mereka tanpa pertanyaan. Mereka percaya dalam mencari pengetahuan melalui unrestraint lengkap. Imoralitas seksual adalah fokus utama mereka. Mereka mengklaim bahwa dosa yang dilakukan dalam tubuh tidak mempengaruhi roh. Saya juga ingin untuk dicatat bahwa asal Nikolaus dalam sengketa.Beberapa klaim konflik pengikutnya dengan kesaksian dari mereka yang tahu Nicolas.Ada kemungkinan bahwa agama ini dibentuk oleh para pemimpin yang hanya menggunakan nama Nicolas 'untuk mendapatkan otoritas dan mungkin tidak ada hubungannya secara langsung dengan Nicolas.

Gereja merespon:

Tidak hanya kitab Wahyu mengutuk Nikolaus, namun praktek mereka dikutuk seluruh Perjanjian Lama dan Baru. Lihat 1 Korintus 3

16 Apakah kamu tidak tahu bahwa Anda adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
17 Jika ada yang mencemarkan bait Allah, Allah akan menghancurkannya. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Anda.

Bab 6:

18 Jauhkanlah imoralitas seksual. Setiap dosa yang dilakukan adalah seorang pria di luar tubuh, tetapi dia yang melakukan dosa percabulan terhadap tubuhnya sendiri.
19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, yang kamu peroleh dari Allah, dan kamu bukan milik kamu sendiri?

Monarkhianisme

Ini juga disebut Modalisme atau bidah Sabellian. Noetus Smirna pertama kali diusulkan doktrin ini pada akhir abad kedua, awal abad ketiga. Modalistis Monarchian doktrin diterima dan dipopulerkan oleh Sabellius pada awal abad ketiga. Sabellius dikucilkan di Roma untuk mengajar ini. Modalisme mengajarkan bahwa Tritunggal adalah satu Allah terungkap dalam satu orang atau mode. Bapa adalah Anak, adalah Roh Kudus. Mereka semua modus sementara yang berbeda dari Tuhan yang sama. Modalisme / Monarchian doktrin biasanya tidak menyangkal keilahian Kristus, melainkan mereka mengklaim bahwa Anak adalah Bapa, bukan Anak yang kekal sebagai bagian dari sejarah kekristenan.

Banyak bapa gereja menulis tanggapan rinci terhadap doktrin ini (seperti yang kita lihat pada bagian sebelumnya). Satu istilah yang diciptakan bagi mereka yang memegang bidat ini adalah 'Patripassianists' karena mereka mengajarkan bahwa Bapa menderita di kayu salib. Sekte lain mengajarkan bahwa Yesus hanyalah seorang pria yang menerima kuasa dari Allah. Noetus, Praxeas, dan Sabellius adalah guru-guru terkemuka ini bid'ah.

Gereja merespon:

Tertulianus mengkritik pandangan ini dalam argumen teologis melawan Praxeas:

"Kami mendefinisikan bahwa ada dua, Bapa dan Putra, dan tiga dengan Roh Kudus, dan jumlah ini dibuat oleh pola keselamatan ... [yang] membawa kesatuan dalam tritunggal, interrelating tiga, Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Mereka adalah dari satu substansi dan kekuasaan, karena ada satu Allah dari siapa ini derajat, bentuk dan jenis menyerahkan dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus "(Against Praxeas hal. 156-7)..

Unitarian

Bidah ini juga dikenal sebagai Monarchian Dinamis. Pada awal berdirinya, ini bid'ah tidak pernah diterima secara luas, namun, hari ini telah menemukan sebuah rumah di gereja New Age dipengaruhi. Pandangan ini percaya pada Tuhan dan percaya bahwa Yesus hanya seorang manusia indwelled oleh 'Roh Kristus'. Yesus menjadi Kristus pada pembaptisan-Nya ketika ia menerima Kristus atau Roh ini Pikiran Kristus. Mereka menggunakan (dan masih menggunakan) Trinitarian terminologi, tetapi makna tidak berbasis di agama Kristen yang historis.

Montanus

Montanus adalah seorang Kristen Phyrgian yang mulai baru 'kenabian' gerakan beberapa saat setelah 275 AD. Dia bepergian dengan murid-muridnya, Priskila dan Maximilla siapa dia disebut nabiah. Montanus mengklaim untuk menjadi juru bicara Allah. Dia memisahkan diri dari agama Kristen yang historis melalui adalah pandangan dari karunia rohani. Dia percaya pada ucapan kenabian dan ini segera memberi jalan untuk wahyu baru. Sekte ini mengaku memiliki wahyu yang disampaikan langsung dari Roh Kudus.Kelompok ini menyebut diri mereka 'Nubuatan Baru', tapi penulis gereja menyebut mereka sebagai 'Bidat Phyrgian'. Praktik lain yang menentang gereja adalah penggunaan ekstase, negara setengah sadar dalam praktik keagamaannya. Hal ini mirip dengan 'jatuh' yang dialami oleh mereka 'dibunuh dalam Roh' hari ini.

Gereja merespon:

Pemimpin Gereja menulis kritis terhadap kelompok ini dan menunjukkan bahwa tradisi mereka bukan bagian dari agama Kristen yang historis:

"Awal, memang, dengan kebodohan yang dirancang, dan mengakhiri, seperti sebelumnya mengatakan, dalam kegilaan spontan. Mereka tidak akan pernah mampu menunjukkan bahwa salah satu Lama atau Perjanjian Baru, dengan demikian keras gelisah dan terbawa dalam roh. Tidak akan mereka dapat membanggakan bahwa Agabus, atau Yudas, atau Silas, atau anak-anak perempuan Filipus, atau Ammias di Philadelphia, atau kuadratus, atau orang lain yang tidak termasuk dalam mereka, yang pernah bertindak dengan cara ini. "

Arianisme

Arius adalah seorang imam di bawah Alexander uskup. Dia diekskomunikasi karena ajaran-ajarannya yang menyatakan bahwa Yesus adalah makhluk ciptaan. Arius menolak tegas penggunaan 'homoousios' istilah (dari substansi yang sama) sebagai identitas Yesus dalam hubungan dengan Bapa. Dia menyangkal Trinitas karena ia percaya bahwa jika Yesus diperanakkan, ia harus diciptakan dan mampu jatuh dari kasih karunia. Dia juga beralasan bahwa jika Yesus adalah seorang yang diciptakan, ia tidak bisa menjadi Allah.

Setelah Arius dikucilkan, ia menulis jingle dan mengatur mereka untuk musik untuk mengajarkan doktrin dan ia meluncurkan kampanye surat untuk membujuk orang lain untuk sudut pandangnya. Arius 'teman Eusibius juga merupakan teman Konstantin, Kaisar Roma. Dia membujuk Konstantinus membela Arius. Konstantin mengirim surat kepada Athanasius, penasihat untuk Alexander, uskup yang diekskomunikasi Arius mendesak untuk harmoni dalam masalah ini. Karena keilahian Kristus adalah masalah mendasar bagi kekristenan yang historis, keharmonisan tidak tercapai. Konstantin kemudian disebut untuk dewan resmi pertama dari Gereja-gereja di Roma. Arianisme bukan ajaran populer di gereja-gereja barat di Roma, karena itu hanya 10 uskup merespon dan dihadiri dewan.Di timur, di mana Arius mendapatkan popularitas, ini bid'ah adalah perhatian besar, oleh karena lebih dari 300 uskup hadir timur.

Setelah perdebatan yang panas, suara hampir bulat melawan bidah dan gereja resmi mengadopsi keyakinan untuk menyatakan keyakinannya terhadap keilahian Kristus.Termasuk adalah kata 'homoousios', menegaskan bahwa Yesus adalah dari zat yang sama dengan Bapa, namun terpisah di kepribadiannya. Hanya dua uskup suara yang mendukung Arius. Salah satunya Eusibius temannya. Berlawanan dengan kesalahpahaman populer, Konstantinus tidak memiliki suara, ia juga tidak berpartisipasi dalam argumen untuk atau terhadap Trinitas.

Pemungutan suara hampir bulat segera dibatalkan ketika Konstantinus menggunakan kekuatan politiknya dalam gereja. Setelah dewan Nicaea, Konstantin dikonversi ke Arianisme. Segera setelah itu, siapa pun yang menentang doktrin Arian diasingkan. Salah satu orang buangan adalah Alexander uskup yang diekskomunikasi Arius. Hal ini umumnya mengajarkan bahwa Konstantinus melembagakan doktrin Tritunggal ke dalam gereja. Sejarah mengungkapkan bahwa kebalikannya yang benar. Konstantin dibaptis sebagai seorang Arian. Para Arian adalah anti-Trinitarian. Perubahan di gereja itu bukan sebagai hasil dari Konsili Nicea. Di dewan, posisi bersejarah gereja diteguhkan dan ditulis ke dalam kredo. Itu terjadi setelah dewan ini bahwa agama Kristen yang historis dibuang dan diganti dengan bidaah Arianisme.

Ada ajaran sesat lainnya dan perpecahan yang melanda gereja. Banyak dari melahirkan keyakinan agama yang terus hari ini. Pada bagian terakhir dari bagian ini saya ingin alamat beberapa dari mereka yang memegang keyakinan ini.

Eddie Snipes
Hidup ditukar Outreach
http://www.exchangedlife.com